Tuesday, October 23, 2012

Mikrohidro

Mengetahui alat mikrohidro adalah salah satu target pembelajaran outing di Ciptagelar. Mikrohidro adalah salah satu alat pembangkit listrik tenaga air. Di Kasepuhan Ciptagelar, listrik sangatlah sulit untuk dijangkau, sedangkan listrik sangat dibutuhkan untuk kesehari- harian warga Ciptagelar untuk melakukan aktivitas, maka solusi untuk listrik adalah mikrohidro. Saya sangat kagum kepada pemimpin Kasepuhan Ciptagelar ini, dikarenakan pemikiran yang sangat hebat dan kreatif dan juga bisa memfasilitasi listrik kepada masyarakat sekitar. Dari amatan saya, Ciptagelar juga sering mati lampu, dikarenakan sumber air yang kotor menyebabkan generator tubin yang bergerak menjadi berhenti karena tersangkutnya kotoran seperti lumut, pasir, sampah dll. dari sumbernya. Di Ciptagelar ini, setiap warga yang memakai listrik dikenakan uang sebesar Rp.200/1wattnya. Sebagian warga Ciptagelar mempunyai lampu emargence atau lampu darurat, yang digunakan saat lampu sedang mati. Saat saya ingin melihat mikrohidro, saya harus melewati persawahan yang menanjak. Saat naik, banyak teman- teman saya yang terpeleset dikarenakan tanah yang licin dan jalan yang kecil. ternyata disana juga ada alat PLTA ( pembangkit listrik tenaga air) yang lebih kecil dari mirohidro yaitu pikohidro. Disana saya dijelaskan cara kerja alat PLTA oleh pak Budi ( guru kelas 8 ). Saya senang bisa outing kesana, karena saya jadi tahu banyak hal, dan saya mempunyai pengalaman yang sangat berguna untuk masa depan.

By : salma

No comments:

Post a Comment