Monday, March 25, 2013

Masjid Sunan Kalijaga

                                       Rahma aurora salsabila

Di suatu perjalanan menuju gunung kidul....

   Sesampai di gunung kidul kita berhenti di suatu mesjid kata orang-orang mesjid itu dulu tempat sholat sunan kali jaga sesudah dari mesjid kita menuju tempat ber wudhunya Tetapi, menurut mitos, dahulu karena sangat jauh orang-orang yang ingin mengambil wudhu naik angin supaya cepat sampai.  dari masjid ke tempat mengambil wudhu kita menggunakan mobil. Dahulu, atap masjidnya ditumbuhi banyak semak-semak. tetapi karena kebakaran, atapnya sekarang sudah terbuat dari genteng.
    Sesudah sampai base camp kita di sambut ramah oleh penduduk di sekitar kita bersaliman dengan mereka kita di sediakan makanan khas gunung kidul yaitu : ciwel , tiwul, qetela, dan juga jagung brondong sesudah makan kita di ajak oleh bapak saridi untuk menuju tempat ber wudhu sunan kali jaga track nya sangat panjang kita melewati hutan dan sampailah di tempat ber wudhu sekaligus tempat wudhu tetapi kita hanya di atas saja kata bapak warto orang-orang untuk mengambil air hanya menggunakan sebatang bambu dan membawa 1 air drum keedalamanya bisa mencapai 7 meter lebih dan banyak sekali berbatuan yang sangat curam dan tajam. .

No comments:

Post a Comment